RENUNGAN
By : Echan Bando https://www.facebook.com/profile.php?id=100003180070591
Rekan-rekan
Pemuda yang sama dikasihi Tuhan Yesus..!
Mengawali Khotbah
ini, saya akan membawakan sebuah ilustrasi tentang dua orang yang bersahabat,
tinggal di dua desa yang berdampingan. Sahabat yang pertama adalah seorang dari
keluarga yang sangat besar, sedangkan yang satunya adalah seorang yang hidup
sebatang kara (tidak punya keluarga). Suatu malam sahabat yang mempunyai banyak
keluarga tersebut terbangun dari tidurnya dan berpikir akan keadaan temannya
yang sebatang kara itu katanya : “Sahabatku hidup sendirian, tidak punya
keluarga yang dapat membuat hatinya senang seperti yang aku rasakan. Aku akan
membawakan dia makanan”. Dalam waktu yang sama sahabat yang hidup sebatang kara
juga berpikir, katanya : “Sahabatku mempunyai keluarga yang sangat banyak,
kebutuhannya lebih banyak daripada aku yang tinggal seorang diri. Aku akan
membawakan makanan untuknya”. Kedua sahabat itu mempunyai tekad yang sama untuk
saling mewujudkan niatnya, mereka berjumpa di tengah jalan dan saling
berpelukan sambil mengutarakan isi hati mereka.
Rekan-rekan
Pemuda yang sama dikasihi Tuhan Yesus..!
Apa sebenarnya
makna dari ilustrasi tadi, dan apa sebenarnya hubungan antara ilustrasi
tersebut dengan bacaan Firman Tuhan pada saat ini ? Untuk menjawab pertanyaan
ini, terlebih dahulu kita harus tahu apa arti kata “SAHABAT”. Sahabat adalah
orang yang paling dekat dengan kita,
sedikit banyak pasti tahu apa pergumulan kita. Namun kadangkala sahabat yang
dijalin seseorang kepada kita atau kita kepada seseorang sering kali adalah sahabat
yang ada maunya.
Kembali pada
ilustrasi tadi dan lebih khusus lagi bacaan firman Tuhan yang kita baca saat
ini, ternyata hendak mengingatkan kepada kita tentang arti seorang sahabat yang
baik. Sahabat yang baik pasti akan berbuat yang terbaik untuk sahabatnya.
Rekan-rekan
Pemuda yang sama dikasihi Tuhan Yesus..!
Dalam perenungan
kita tentang arti “SAHABAT” muncul lagi satu pertanyaan yang mengatakan :
pernakah kita menjadi sahabat atau menjalin persahabatan yang baik dengan orang
lain ? ataukah pernah kita menjadi sahabat atau mempunyai sahabat yang akhirnya
mengecewakan, menjengkelkan, atau membuat orang lain menjadi marah ? Yang pasti
setiap orang punya sahabat. Apakah dia anak2, remaja, pemuda bahkan orang tua
sekalipun. Namun kenyataan yang sering terjadi, persahabatan itu terputus atau
hilang maknanya, dikarenakan oleh berbagai macam persoalan hidup. Walau
demikian, bagaimanapun beratnya persoalan itu, kita harus tetap menjadi
seorang sahabat bagi orang lain.
Seorang sahabat yang dapat memaafkan
bahkan menjalin kembali persahabatan yang sudah retak . Mengapa kita harus
demikian ?? Karena kita harus sadar,
bahwa ternyata Yesus yang telah berkenan terlebih dahulu menjadi sahabat kita.
Tuhan adalah pribadi yang setia. Alasan itulah yang membuat Tuhan Yesus sangat
menghargai kesetiaan dalam hubungan, dan sebaliknya membenci kecurangan.
Belajar dari pengalaman, ternyata orang yang dekat dengan kita sekalipun, punya
potensi untuk berbuat hal yang membuat kita kecewa. Tapi ingat, Tuhan tidak
seperti itu.. Dialah satu-satunya pribadi yang bisa dijadikan sahabat sejati
kita. Dia mengenal diri kita melebihi siapapun, Dia tidak pernah meninggalkan
kita, tidak pernah mengecewakan kita, bahkan Ia rela mengorbankan nyawaNya bagi
kita. Kitapun terpanggil sebagai sahabatNya untuk menjadi sahabat bagi semua
orang. Sebagai anak mudanya Tuhan, hendaknya kita juga punya karakter yang sama
ketika bersahabat dengan orang lain. Jangan sampai kita jadi pihak yang
berkhianat, tapi, dasarilah persahabatan yang ada dengan “KESETIAAN”. Ingat
kata firman Tuhan : Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi
seorang saudara dalam kesukaran.
Sobat Muda...
Apakah kita rindu menemukan sahabat terbaik?? Jadilah sahabat yang terbaik bagi
orang lain lebih dahulu, sebelum berharap mendapatkan seorang sahabat terbaik.
Bersyukurlah buat sahabat sejati yang
sudah kita miliki sekarang ini dan yang telah melakukan yang terbaik untuk kita
yaitu : “TUHAN YESUS”
TERPUJILAH
KRISTUS,,, AMIN.
aminnnn... smoga mnjdi sahabat yg mnaruh ksih setiap wktu..
BalasHapusAmin..
BalasHapus